Apa itu Transformasi Digital?
Transformasi digital adalah integrasi teknologi digital ke semua area bisnis, yang secara mendasar mengubah cara Anda beroperasi dan memberikan nilai kepada pelanggan.
Ini juga merupakan perubahan budaya yang mengharuskan organisasi untuk terus menantang status quo, tradisional way, bereksperimen new platform and technology untuk menuju agile digital environment.
Terlihat sangat indah namun digital transformation execution tidak semudah konsep dan produk saja.
Diperlukan People, Process, culture, technology dan integration yang tepat menuju jurney digital transformation. Partner digital transformation diperlukan!
Beberapa yang menyebabkan digital transformation hanya menjadi concept dan tidak ada plan dan action real selain membeli produk adalah :
1. Kurangnya Visi yang Jelas untuk Digital Transformation
Perusahaan yang berhasil dalam transformasi digital tidak sampai di sana secara kebetulan.
Mereka mengembangkan visi yang jelas tentang bagaimana mereka akan memenuhi kebutuhan digital pelanggan mereka, menetapkan tujuan terhadap visi itu, dan mengeksekusi, seringkali selama beberapa tahun.
Sering kali, perusahaan yang tidak berhasil sama sekali tidak melukiskan gambaran yang jelas tentang apa yang mereka inginkan atau butuhkan ketika mereka secara digital "tumbuh."
Meskipun mengklarifikasi visi ini tidak membuat Anda ke sana dengan sendirinya, pada kenyataannya itu hanya salah satu dari banyak langkah, tidak memiliki visi seperti melakukan perjalanan tanpa tujuan.
Ada kemungkinan Anda bisa menemukan sesuatu yang hebat, tetapi kemungkinan besar tidak. Kemungkinan besar anda hanya akan membeli produk baru lagi.
Sebelum digital transformation dimulai perusahaan yang masih dalam kegelapan dan belum paham akan kemana perlu melakukan empat hal:
Pertama, Check aset Anda, merek Anda, pelanggan Anda, kekayaan intelektual Anda, dan kekuatan dan bakat organisasi Anda, layaknya SWOT analysis untuk melihat peluang transformasi digital.
Kedua, pelajari pasar Anda untuk memahami kebutuhan pelanggan yang tidak terpenuhi dan apa yang dilakukan pesaing Anda baik dari sisi product, channel, digital marketing dan go-to-market strategy.
Ketiga, berada di atas tren teknologi, yang mencakup terus mengetahui tentang teknologi baru yang relevan dengan upaya anda menuju ke digital transformation dan perubahan perilaku konsumen yang terkait dengan teknologi.
Keempat, membangun proses yang dirancang untuk menghasilkan portofolio ide-ide potensial untuk masa depan perjalanan pelanggan anda.
Proses-proses ini harus memungkinkan perusahaan Anda untuk membuat hipotesis bisnis.
Pada gilirannya, ide-ide baru dapat diselaraskan dengan visi tentang bagaimana pelanggan di masa depan harus berinteraksi dengan merek anda.
2. Pengumpulan Data yang Tidak Efektif
Pengalaman digital yang sukses dicapai melalui proses berulang (iterasi).
Perjalanan digital yang sukses hampir selalu beralih ke kesuksesan melalui pendekatan "uji dan pelajari" di mana fitur baru ditambahkan, diukur, disesuaikan, dan inefisiensi dipangkas secara berkala, berdasarkan umpan balik pengguna dan data penggunaan.
Namun, tidak mungkin untuk mengambil pendekatan ini jika proses pengembangan Anda melibatkan siklus rilis triwulanan.
Membangun teknologi digital dengan waterfall technology, infrastructure IT yang tradisional dan rigid menyebabkan new digital ideas sulit dilaksanakan.
Memanfaatkan proses dan teknologi yang gesit yang saling mendukung, proses berkelanjutan, integrasi dan rilis produk dengan adalah inisiatif kritis yang mengarah pada hasil digital yang efektif.
Selain itu, bagian dari proses iterasi melibatkan kebutuhan untuk menyesuaikan alur kerja, aturan bisnis, presentasi konten, dan (berpotensi) memanfaatkan data dengan cara yang berbeda dari yang dibayangkan semula ketika sistem dibangun.
Perusahaan-perusahaan yang mencoba membangun pengalaman digital yang fleksibel dan elegan di atas teknologi stack yang ketinggalan zaman sama dengan sedang berharap mencari kuda bertanduk.
Namun Anda tidak perlu harus membuang teknologi kuno semuanya , tetapi harus membuat data mereka baik baca / tulis dapat diakses melalui API yang kuat dan aman, dan menyediakan akses ke logika bisnis mereka dengan cara yang tidak tergantung pada lapisan presentasi.
Jika sistem inti Anda dirancang lebih dari lima tahun yang lalu, mungkin memerlukan refactoring besar untuk mendukung eksekusi digital yang efektif.
3. Kompor Baru Dapur Lama
Perusahaan yang berhasil "menyeberangi jurang" ke efektivitas digital sering menemukan bahwa mereka perlu menyediakan layanan baru inovatif, misalkan memberikan secara gratis apa yang mereka tetapkan untuk biaya, menjual sebagai langganan apa yang dulunya "a la carte," revenue, dan memikirkan kembali bagaimana mereka memperoleh pendapatan dari nilai yang mereka buat.
Mereka yang melakukannya secara fleksibel seringkali dapat menemukan bahwa penerapan strategi digital menawarkan lebih banyak skala, pendapatan, dan keuntungan daripada pendekatan lama, tetapi butuh eksperimen, asumsi risiko, dan beberapa kegagalan di sepanjang jalan.
Sedangkan pendekatan ini diterima secara luas di kalangan startup, itu adalah salah satu yang ditakuti oleh manajemen dan investor pada perusahaan mature. Namun, ini tantangan yang harus mereka jalankan untuk mencapai kesuksesan digital.
Tantangan terbesar lain adalah "culture" dan proses perusahaan mature yang umumnya rigid dan sulit diubah.
Digital transformation membutuhkan produk aplikasi baru, etos kerja agile baru, cara marketing digital baru, proses yang lebih ringkas dan ringan, infrastruktur yang agile dan ringan pula.
Bagaimana ini bisa diterapkan di perusahaan mature adalah tantangan terberat digital transformation.
Simak Juga:: Kenali Apa itu DevOps: Mengapa dibutuhkan dan Bagaimana
Bagaimana Deltadata 8 Way's untuk Membantu Digital Transformation?
Cara kami adalah turning concept into action plan and execute.
Ada 8 kemampuan kami untuk merubah konsep digital transformation menjadi action plan dan eksekusi yang dapat membantu klien kami.
1. Enterprise Architecture framework
Setelah mendapatkan misi dan strategy digital transformation, dengan konsultan bersertifikasi EA dan perusahaan konsultan terkait jika dibutuhkan kami akan melakukan assessment terhadap Enterprise Architecture.
Enterprise architecture (EA) adalah "praktik yang terdefinisi dengan baik untuk melakukan analisis, desain, perencanaan, dan implementasi transformasi digital perusahaan, menggunakan pendekatan komprehensif setiap saat, untuk keberhasilan pengembangan dan pelaksanaan strategi.
Arsitektur perusahaan menerapkan prinsip dan praktik arsitektur untuk memandu organisasi melalui perubahan bisnis, informasi, proses, dan teknologi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi mereka.
Jika perusahaan sudah memiliki EA, maka tugas kami adalah membantu mendefinisikan EA tersebut ke porsi proses, platform, dan teknologi.
2. Business Process Management
Business process Management (BPM) membantu bisnis dan TI bekerja sama untuk membangun aplikasi yang secara akurat mencerminkan proses dan tugas bisnis yang akan dilakukan dalam transformasi digital.
Anda membutuhkan BPM tool untuk menyusun alur kerja dan sistem untuk mendukung penyelesaian tugas-tugas tersebut secara efisien. Apapun konsel transformasi digital akan sulit tanpa proses definisi yang baik dan stakeholder yang terlibat.
Model BPM yang efektif harus berintegrasi dengan baik dan mudah ke basis platform yang sudah Anda gunakan, termasuk CRMs, ERP, existing database dan pengembangan kustom di Java, .NET, atau legacy application lainnya.
Mengembangkan produk digital transformation dengan platform berbasis BPM menawarkan biaya yang efektif dalam pengembangan aplikasi dengan beberapa penyesuaian dan pondasi digital transformasi yang kuat.
BPM Teknologi platform tepat untuk organisasi yang ingin memulai transformasi digital internal untuk selanjutnya menciptakan produk untuk pelanggan.
Masalah besar yangdihadapi adalah BPM platform pada umumnya menggabungkan proses engine, UI engine dan database engine menjadi satu kesatuan platform sehingga menyulitkan design,custom workflow dan approval dan penggunaan existing atau legacy databases yang mungkin masih diperlukan.
3. Big Data And Integration
Salah satu kesuksesan digital transformation adalah pengumpulan data awal baik data internal, data process ,maupun data bisnis dan pelanggan. Bagaimana mengolah data menjadi informasi dan insight adalah key success factor digital transformation.
Selain itu Berbagi informasi adalah aset penting bagi setiap organisasi bisnis.
Setiap informasi yang sesuai, jika disampaikan dengan benar kepada stakeholder terkait dapat menciptakan inovasi digital. Aliran informasi apa pun baik dari kompleksitas apa pun harus dapat disederhanakan ke tingkat terbesar.
Dengan bantuan big data dan enterprise integration , data apa pun dapat didapatkan, dianalisa dan diterbangkan dengan lancar melalui berbagai perangkat lunak dan pengguna yang membutuhkan informasi tersebut.
Dari Big data dan integration tersebut kami mulai bekerja bersama untuk memprioritaskan dan melaksanakan proyek-proyek integrasi, sebagai tahap awal dari digital transformation.
Selanjutnya membangun untuk mengakomodasi kebutuhan penskalaan bagi perusahaan.
Akhirnya kami dapat membantu mengukur, memantau, dan mengelola aset terintegrasi yang memastikan kinerja, memberikan dukungan, dan menjajaki opsi untuk optimalisasi lebih lanjut untuk mencapai efisiensi maksimum, aliran data, dan konektivitas perusahaan secara keseluruhan, terlepas dari apakah itu terletak di cloud, di lokasi atau gabungan keduanya.
DeltaApp, business unit Deltadata Mandiri memiliki resources untuk big data berbasis open-source untuk efisiensi jurney digital transformation, memiliki tenaga ahli untuk enterprise integration berbasis SOAP, XML, JSON dan solusi ETL untuk mendukung integrasi data tersebut.
4. Rapid Application Development
Produk digital adalah aplikasi. Aspek transformasi digital membutuhkan aplikasi yang masif, cepat dengan kualitas yang baik.
Bagaimana membuat produk digital transformation jika proses development aplikasi lambat, masih menggunakan server-side programming, masih menggunakan source-code dari developers yang hanya mereka yang mengerti.
Resource developers yang semakin kurang, platform yang berbeda beda mulai dari mobile dan web application.
Deltadata memiliki platform rapid application berbasis open platform yang dapat membuat produk digital transformation dalam waktu cepat.
Any native mobile application dalam dua bulan , dan web application dalam waktu sebulan.
Speed is the heart of digital transformation.
5. Agile Scrum Project Management
Platform aplikasi cepat apapun, tidak akan efektif tanpa perubahan "culture" di digital transformation. Konsep pengembangan produk digital dengan metode waterfall tidak akan memenuhi kebutuhan dasar digital transformation yaitu uji, pelajari, release dengan cepat dan melakukan perubahan dengan cepat jika diperlukan.
Untuk itu Deltadata selalu membangun produk digital transformation berbasis scrum agile project management yang secara menyeluruh mengubah paradigma application development project management dan memiliki tenaga pengajar dan konsultan untuk agile project management untuk menunjang digital transformation.
6. Continuous Integration/Continuous Delivery
Untuk mendukung kecepatan dan agility dari jurney digital transformation. Deltadata memiliki produk sendiri yaitu DeltaDevOps untuk menerapkan Integrasi Berkelanjutan / Pengiriman secara continue (CI / CD) untuk produk digital transformation atau aplikasi dalam cluster agile kubernetes.
Ini adalah mekanisme di mana setiap gambar kontainer dipindai terlebih dahulu untuk mengetahui kerentanan dan disetujui untuk digunakan. Ini menjamin keamanan mesin virtual Anda untuk wadah apa pun yang selanjutnya digunakan.
DeltaDevOps adalah platform open-source siklus penuh untuk DevOps mulai dari pengelolaan repositori aplikasi Source-Code, secara otomatis membuat wadah, mengotomatiskan wadah pengujian aplikasi (CI / CD), penyebaran ke orkestrasi wadah, mengoperasikan dan mengelola klaster wadah, memantau kinerja aplikasi/produk di cluster untuk mengelola dan mengamankan aliran dan lalu lintas antara layanan API dalam wadah dan layanan mikro services.
Operate dan monitor produk digital transformation dengan agile dan terjangkau adalah tujuan dari DeltaDevOps dibuat.
.png)
7. Process Automation
Proses atomasi adalah penting dalam transformasi digital.
Penggunaan robotic process RPA adalah penerapannya . RPA adalah aplikasi teknologi (Software) , yang diatur oleh logika bisnis dan input terstruktur, yang ditujukan untuk mengotomatisasi proses bisnis.
Dengan menggunakan teknologi RPA, sebuah perusahaan dapat mengkonfigurasi perangkat lunak, atau "robot," untuk menangkap dan menafsirkan aplikasi untuk memproses transaksi, rekonsiliasi data , memicu respons dan berkomunikasi dengan sistem digital lainnya.
Skenario RPA mulai dari sesuatu yang sederhana seperti menghasilkan respons otomatis ke email hingga deployment ribuan bot, masing-masing diprogram untuk mengotomatisasi pekerjaan dalam sistem yang kompleks.
RPA sangat efektif untuk pekerjaan yang berifat "Low value, high volume dan repetitive" Digital transformation sangat dekat dengan proses atomasi.
8. Digital Marketing Strategy
SEO strategy adalah krusial element of any successful digital marketing strategy.
Setelah produk digital transformation siap, bagaimana agar diketahui, dan bagaimana agar lebih dikenal dari competitor Anda?
Deltadata memiliki layanan dan konsultan untuk meningkatkan domain authority, meningkatkan Search Engine rating, landing page, backlink improvement dan layanan lainnya mendukung produk digital transformation Anda.
Melakukan eksekusi digital transformation memerlukan 8 komponen utama ini.
Tanpa 8 key komponen ini maka digital transformation tidak lebih dari konsep dan pembelian produk baru.
Deltadata adalah single partner untuk menyelesaikan 8 komponen utama digital transformation di organisasi anda atau klien anda.
Bergabunglah bersama pelanggan sukses Deltadata yang sudah memulai jurney sukses digital transformation.
Simak Juga:: Kerja Efektif Dimasa Pendemic Bersama Platform Sengkuyung
