Kenali Jenis Ancaman Cyber Security dan Cara Mengatasinya

July 6, 2023

Perkembangan digitalisasi dalam satu dekade ini membawa banyak sekali kemajuan, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga sosial. Namun perkembangan tersebut juga memunculkan tantangan baru, yaitu muncul berbagai jenis ancaman cyber security.

Berdasarkan cybercrime magazine, pada tahun 2020 kerugian akibat ancaman cyber crime di seluruh dunia mencapai lebih dari 16 juta dolar setiap harinya.

Kerugiannya berbagai macam, mulai dari pencurian data penting, pencurian uang, dan masih banyak lainnya.

Agar Anda bisa terhindar dari potensi ancaman tersebut, ada baiknya memahami beberapa potensi ancaman cybernya terlebih dahulu. Setelah itu baru bisa menentukan langkah terbaik untuk bisa mengatasinya. 

7 Jenis Ancaman Cyber Security

Jenis Ancaman Cyber Security
sumber : Gdrive 

Ancaman cyber security adalah sebuah upaya pencurian, pengambilan, dan perusakan data secara ilegal.

Bentuknya beragam, contohnya yang paling familiar adalah pencurian akun, pencurian data, atau hacking.

Berikut beberapa penjelasan ancaman cyber security yang harus Anda waspadai.

1. Phishing Attack

Phishing adalah kegiatan pencurian data-data sensitif, seperti nama akun, bagaimana cara mengaksesnya, informasi pribadi, nomor kartu kredit, dan lain sebagainya.

Pencuriannya bisa beragam cara, paling sederhana adalah mengirimkan form seolah-olah berasal dari pihak perbankan.

Form tersebut palsu, sehingga ketika Anda mengetikkan informasi penting, informasinya akan terkirim ke pihak penyerang.

Akibatnya pihak penyerang bisa membuka berbagai akun sosial media, membeli barang menggunakan kartu kredit Anda, dan sebagainya.

2. Malware

Jenis serangan paling umum berikutnya adalah Malware, serangan ini biasanya berupa virus yang berfungsi untuk membuat mesin Anda bekerja secara over.

Hal ini bisa menyebabkan penurunan performa, kerusakan hardware, dan sistem yang menjadi lebih rawan serangan.

3. Password Attack

Ancaman cyber crime selanjutnya adalah serangan password, yaitu penyerang akan berusaha menebak atau mendapatkan password Anda. Metodenya bisa beragam, tetapi yang paling memakan korban adalah melalui social enginering.

Metodenya adalah penyerang akan berpura-pura memberikan sebuah tautan yang sepertinya asli. Sehingga bisa mendapatkan keuntungan, mulai dari finansial, data penting, dan keuntungan lainnya. Contohnya seperti Shark Tank Television, mereka merugi USD400.000 karena serangan ini.

4. Ransomware

Serangan selanjutnya adalah ransomware, serangan ini adalah sebuah upaya untuk memblokir atau mencegah akses terhadap suatu hal tertentu.

File atau situs yang sudah terkena serangan tidak bisa dibuka, kecuali memenuhi persyaratan dari penyerangnya.

Penyerang bisa bebas mendapatkan berbagai hal, mulai dari uang, data penting, atau melancarkan serangan lainnya.

Dampaknya sangat besar, terutama bila file atau situs yang terkena serangan adalah bagian penting dari projek Anda.

5. SQL Injection

Serangan SQL injection adalah sebuah proses mendapatkan data-data penting menggunakan komputer klien melalui sebuah perintah kepada server.

Server yang menerima perintah tersebut nantinya akan merilis informasi penting terkait databasenya.

Apabila serangannya sukses, penyerang bisa mendapatkan berbagai informasi sensitif, mengatur atau menghapus admin, menghapus data penting, dan sebagainya.  

6. URL Interpretation Attack

Metode serangan cyber berikutnya yang harus Anda perhatikan adalah URL Interpretation.

Metode serangan ini yaitu berusaha menebak urutan URL sebuah situs untuk mendapatkan akses terbatas pada sebuah situs tertentu, nantinya akan mendapatkan berbagai informasi sensitif.

Sebagai contoh, apabila sebuah situs memiliki nama “coba-coba.com” maka penyerang bisa mencoba memasukkan URL “coba-coba.com/admin”.

Apabila penyerang bisa mengakses dashboard admin, maka berbagai hal terkait situs tersebut bisa penyerang dapatkan.

7. DoS Attack

Ancaman cyber crime di Indonesia yang populer berikutnya adalah DoS Attack. Ciri serangan ini adalah berusaha membebani server dengan berbagai permintaan traffic. Akibatnya server mengelami overload dan pada akhirnya mengalami server down.

Serangan ini umumnya dilakukan oleh pesaing bisnis untuk melawan kompetitornya, sehingga ketika situs kompetitor down, situs penyerang akan kebanjiran orderan. Selain keuntungan kompetitif, serangan ini juga bisa menjadi awal serangan selanjutnya ketika servernya sedang down.

Simak Juga:: Tips Memilih Layanan Penyimpanan Cloud Terbaik

Terapkan Cyber Security Bersama Deltadata Mandiri

Tingginya potensi serangan cyber menuntut Anda untuk memasang perlindungan maksimal terhadap server dan perangkat Anda, salah satunya dengan memasang cyber security system. Sistem ini berfungsi sebagai pelindung agar tidak mudah terserang berbagai macam virus.

Jenis Cyber security juga beragam, Anda bisa mengaturnya sesuai dengan level ancaman, mulai dari memberikan proteksi dengan kode otentik, proteksi terhadap jaringan, proteksi terhadap aplikasi yang Anda gunakan, dan berbagai macam proteksi lainnya.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan cyber security adalah senantiasa memperbarui berbagai perangkat lunak, menghindari klik tautan mencurigakan, hindari mengakses data penting melalui koneksi tidak aman, hingga memasang sistem perlindungan pada server bisnis Anda.

Anda juga bisa menggunakan layanan dari Deltadata Mandiri untuk meningkatkan proteksi data dan server. Hal ini karena Deltadata Mandiri merupakan sebuah tim profesional berpengalaman yang berkecimpung dalam bidang transformasi digital.

Berbagai layanan yang Deltadata Mandiri berikan, adalah layanan penyimpanan cloud, layanan pembuatan aplikasi, analisis data, hingga layanan keamanan cyber. Apabila Anda tertarik memahami lebih lanjut layanannya, bisa menghubungi kontak kami.

Meskipun kemajuan teknologi digital memunculkan berbagai jenis ancaman cyber security, Anda tidak perlu takut. Karena sekarang sudah banyak berkembang layanan cyber security, sehingga bisa membuat data pribadi maupun bisnis Anda terlindungi dari serangan siber tersebut. 

Silahkan hubungi Deltadata lebih lanjut untuk mendapatkan informasi terbaru, melalui email berikut: marketing@deltadatamandiri.com

Simak Juga:: Mengenal Apa Itu Object Storage, Fungsi, dan Manfaatnya