Memasuki abad ke-21, eksistensi cloud storage semakin krusial. Fungsinya memainkan peran yang penting dalam proses digitalisasi di berbagai lini industri dan berdampak bagi kehidupan.
Anda yang bergelut dengan dunia IT dan terlibat dalam arus digitalisasi, tentunya perlu wawasan yang memadai mengenai cloud storage.
Bagaimanapun, Anda akan bersentuhan dan memerlukannya untuk menunjang proyek, bisnis, atau pekerjaan.
Kali ini, kami akan membahasnya secara singkat dan jelas.
Pengertian Cloud Storage
Cloud storage adalah model cloud computing berupa proses penyimpanan data di internet yang dikelola dan dioperasikan oleh penyedia cloud computing.
Jadi, jika cloud computing berbicara komputasi secara lebih umum, maka cloud storage mengacu pada pengertian yang lebih spesifik, yakni penyimpanan.
Dengan cloud storage, pengguna bisa mengakses data kapan saja dan di mana saja.
Mengingat data bukan berada di satu perangkat khusus yang perlu Anda datangi untuk membukanya, melainkan berada di cloud, yang merupakan metafora internet.
Berdasarkan sejarahnya, penyimpanan cloud sudah ada sejak 1960-an, dengan Joseph Carl Robert Licklider, seorang ilmuwan komputer sebagai penemunya. Meskipun layanan semacam ini baru beredar di pasaran memasuki tahun 1990-an.
Di dunia industri, terdapat beberapa jenis cloud storage dengan fungsi layanan yang masing-masing punya spesifikasi pasar, antara lain:
- Public Cloud Storage
Dalam tipe storage ini, pengguna berbagi infrastruktur penyimpanan dengan pengguna lainnya. Ini mirip dengan menyewa kamar di apartemen. Biasanya, harganya paling murah ketimbang tipe lain.
- Private Cloud Storage
Berbeda dengan tipe pertama, private cloud menawarkan penggunaan satu infrastruktur hanya untuk satu pengguna. Meskipun umumnya lebih mahal, tapi ini jauh lebih aman untuk menyimpan data-data penting Anda.
- Hybrid Cloud Storage
Tipe ini unik karena menggabungkan infrastruktur publik dan privat dalam satu layanan. Pengguna bisa mengkustomisasi infrastrukturnya, dengan menempat data penting di private cloud dan yang lebih umum di public cloud.
- Community Cloud Storage
Sesuai namanya, cloud ini berbasis komunitas, yang berarti akses dan penggunaannya terbatas pada kalangan tertentu.
Simak Juga:: Mengenal Apa Itu Data Center, Cara Kerja, dan Fungsinya
Contoh Cloud Storage
Ada banyak sekali perusahaan digital yang membuka layanan cloud. Tentu saja, dengan penawaran fitur yang beragam. Sebagian nama layanannya, bahkan mungkin sudah sangat akrab di telinga Anda, antara lain:
- Situs atau platform pengelola dokumen kerja, seperti Google Drive, Microsoft 365, dan sejenisnya.
- Media penyimpanan dan berbagi foto seperti Flickr, Pixabay, Freepik, dan lainnya.
- Platform berbagai video seperti Youtube, Dailymotion, Video, dan sejenisnya.
- Layanan hosting website yang jumlahnya sangat banyak.
- Provider email seperti Gmail, Yahoo Mail, Protonmail, dan lainnya.
- Layanan cloud storage hybrid untuk kepentingan pengelolaan data perusahaan seperti Deltadata atau NetApp.
Simak Juga:: Cloud Computing: Pengertian, Contoh, Manfaat & Jenis Layanan
Cara Kerja Cloud Storage
Bagaimana cara kerja cloud storage sehingga dapat membantu Anda menyimpan dan mengolah data secara lebih baik? Secara sederhana, tergambar dari poin-poin berikut:
- File dikirim melalui jaringan internet dan disimpan di tempat penyimpanannya yang sering disebut sebagai server.
- Infrastruktur server memungkinkannya dapat pengguna akses dari jarak jauh,dengan berbagai perangkat berbeda.
- Sistem cloud membuat pengguna dapat mengolah file dan membagikannya ke server lain dalam waktu yang cepat hingga hitungan detik.
Untuk lebih memahami cara kerjanya, Anda bisa membandingkannya dengan proses penyimpanan data di perangkat komputer Anda. File yang Anda simpan di perangkat, hanya bisa Anda akses di perangkat tersebut dan tidak bisa Anda bagikan secepat cloud storage.
Kelebihan Cloud Storage
Dari paparan kami di atas, Anda mungkin bisa mengambil poin-poin tentang kelebihan dari penyimpanan cloud sendiri. Namun, jika kami boleh bantu, berikut berbagai kelebihan dari teknologi ini.
- Memberikan fleksibilitas bagi pengguna, karena file yang tersimpan dapat Anda akses kapanpun dan di tempat manapun.
- Menawarkan jaminan keamanan lebih tinggi, karena Anda bebas dari resiko perangkat rusak, terkena virus, hilang, atau insiden lainnya.
- Memberikan privasi yang lebih baik bagi individu maupun bisnis, karena untuk mengakses data biasanya membutuhkan otorisasi akun.
- Meningkatkan efisiensi, karena untuk menyimpan banyak data Anda tak membutuhkan banyak tempat, SDM untuk maintenance, dan lainnya.
Simak Juga:: Solusi dan Keunggulan BPMN 2.0 untuk Kemajuan Bisnis Anda
Cloud Storage Terbaik
Berbicara cloud storage terbaik, tentu perlu lebih dahulu mendefinisikan apa kebutuhan Anda terkait penyimpanan?
Untuk kebutuhan individu, tampaknya menggunakan berbagai penyimpanan public cloud gratisan saja sudah cukup.
Namun, jika Anda adalah perusahaan atau individu yang mengerjakan berbagai proyek bisnis, Anda perlu mempertimbangkan hybrid cloud storage dari Deltadata.
Deltadata adalah mitra resmi dari NetApp yang dapat membantu Anda membangun infrastruktur hybrid cloud sesuai kustomisasi yang Anda butuhkan.
Beroperasi sejak 2014, Deltadata sudah sukses berkolaborasi dengan puluhan klien korporat untuk kepentingan transformasi bisnisnya secara digital. Bukan hanya dengan memanfaatkan layanan cloud storage, tapi juga mengoptimalkan bisnis dengan berbagai layanan lain yang terintegrasi.
Jika Anda tertarik menjadi klien kami selanjutnya, kami terbuka untuk mendengar kebutuhan Anda dengan menghubungi kami melalui kontak email: marketing@deltadatamandiri.com.
