Tentu Anda sudah sering mendengar kata 'keamanan data'. Apalagi di era digital seperti sekarang ini, semuanya sudah terhubung dengan internet. Yang mana, tentunya hal ini juga melibatkan akses dan penggunaan data-data pribadi. Supaya data Anda aman, jenis-jenis keamanan data yang beragam pun mesti diterapkan.
Memang internet ini bisa memudahkan segala urusan pekerjaan dan bisa menghubungkan semua orang yang ada di berbagai belahan dunia.
Seakan sekat-sekat tersebut sudah hilang karena perkembangan teknologi ini. Tetapi, tentunya penggunaan data dalam akses internet pun tetap memiliki risiko.
Nah, untuk memperdalam pengetahuan mengenai keamanan data, artikel ini adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Pembahasan pada kali ini adalah mengenai keamanan data beserta dengan jenis-jenisnya. Supaya literasi dalam dunia siber kamu semakin baik, pastikan agar membaca artikel ini hingga habis ya.
Apa itu Keamanan Data
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, internet juga memiliki kemungkinan untuk menjadi sebuah tempat yang bisa memberikan kerugian. Sebab, tak bisa kita pungkiri pasti ada saja orang-orang yang tidak bertanggungjawab dalam hal ini hanya semata-mata demi keuntungan pribadi.
Akses jaringan dalam internet adalah sebuah ranah yang empuk untuk para hacker atau peretas menjalankan aksinya.
Oleh karena itu, agar situs situs tersebut tidak mengalami pencurian data, maka keamanan data adalah hal yang harus jadi prioritas.
Kalau menurut definisi dari IBM, keamanan data adalah sebuah praktik yang bertujuan untuk melindungi informasi digital.
Mulai dari akses kepada data yang secara tidak sah (ilegal), pengambilan data untuk penipuan, hingga pencurian data untuk dijual kembali.
Lebih lanjut, konsep keamanan data ini sebenarnya mencakup hal-hal yang lebih luas. Mulai dari bagaimana akses pada sebuah perangkat, sistem, software, administrasi pada jaringan, dan sebagainya.
Dengan penerapan yang sesuai dengan tujuannya, keamanan data ini bisa melindungi data-data yang penting dari segala aktivitas kejahatan siber.
Tak cuma itu, keamanan data yang baik juga bisa menjadi langkah preventif bilamana seseorang secara tidak sengaja melakukan kesalahan tertentu.
Sebab, terkadang ketidakamanan data dari seseorang yang berujung pada kejahatan siber juga terjadi karena ada kesempatan.
Simak Juga:: Penjelasan Lengkap Tentang Network Security yang Harus Anda Ketahui
Jenis-Jenis Keamanan Data
Sekarang, kita beralih ke pembahasan terkait apa saja jenis-jenis keamanan data yang kerap jadi andalan di era sekarang ini. Sebenarnya, ada berbagai metode yang bisa digunakan agar data-data siber ini bisa terjamin keamanannya.
Namun, memang ada baiknya untuk menerapkan berbagai macam jenis teknologi keamanan data tersebut. Hal ini supaya tingkat keamanannya bisa semakin baik dan tentunya kerugian pun bisa semakin diminimalisir.
Berikut adalah beberapa jenis keamanan data :
1. Enkripsi
Enkripsi adalah sebuah sistem algoritma yang membuat perubahan pada teks-teks biasa menjadi sebuah format yang rumit. Kurang lebih, sistemnya adalah seperti kode rahasia. Hanya orang yang memiliki akses saja yang bisa mengartikan kode enkripsi ini.
Sistem keamanan data yang satu ini merupakan pilihan yang tepat bila terdapat data-data penting dalam jumlah yang besar dari database.
2. Autentikasi
Sistem keamanan ini adalah sebuah cara yang mengharuskan seseorang memasukkan identitas atau identifikasi khusus untuk melakukan akses pada data. Contoh keamanan data ini memiliki bentuk autentikasi berupa biometrik, kata sandi, token keamanan, maupun PIN.
3. Data Resillency
Metode keamanan data ini tergolong sebagai metode yang komprehensif. Kurang lebih, inti dari data resillency adalah memaksimalkan software maupun hardware agar tak terjadi hal-hal yang tak menguntungkan,
Standarnya adalah dari seberapa bisa sebuah perangkat kembali pulih dari keadaan yang merugikan, seperti kehilangan data karena bencana tertentu. Sehingga ahli IT ini kerap melakukan mirror copy untuk data, replikasi, backup, dan sebagainya untuk upaya pemulihan tersebut.
4. Data Erasure
Adalah sebuah sistem penghapusan data dengan menggunakan software. Pilihan ini lebih tepat daripada menggunakan sistem penghapusan biasa. Sederhananya, data yang sebelumnya masih memiliki jejak akan ‘tertimpa’ oleh perangkat lunak tersebut, Sehingga, sanitasi data benar-benar bersih.
5. Data Masking
Berbeda dengan data erasure sebelumnya, data masking ini konsepnya adalah penyamaran data menggunakan sistem proxy. Data-data huruf dan angka yang ada akan berbeda dengan aslinya dan hanya yang punya akses saja yang bisa melihat data asli.
6. Kontrol Akses
Sesuai dengan namanya, access control adalah sebuah cara untuk mengatur siapa saja yang memiliki akses pada data. Mirip dengan autentikasi sebenarnya, hanya saja kontrol akses ini lebih luas penerapanya. Bahkan, termasuk dengan pembatasan orang-orang di dalam lingkungan tim kerja.
Sampai sini dulu pembahasan kita terkait dengan keamanan data. Dari penjelasan ini, tentunya Anda sudah memahami apa itu keamanan data, potensi kejahatan siber, serta apa saja jenis-jenis keamanan data tersebut. Jadi, jangan lupa untuk selalu memberikan perlindungan lebih kepada data-data siber ya.
Kalau Anda ingin agar pelaksanaan perlindungan data ini bisa semakin baik, Anda bisa menggunakan service dari Deltadata Mandiri.
Dengan tim dan pengalaman dari para profesional, Deltadata Mandiri siap menjadi pelindung keamanan siber terdepan.
Silahkan hubungi Deltadata lebih lanjut untuk mendapatkan informasi terbaru, melalui email berikut: marketing@deltadatamandiri.com
