Mengenal DDoS Attack dan Cara Mengatasinya Yang Bisa Anda Pahami

January 5, 2024
Danar

DDoS Attack yang awalnya merupakan upaya dari hacker pemula untuk dapat tampil dalam dunia digital, sehingga dapat diatasi dengan relatif cepat. Namun pada saat ini, aktivitas tersebut telah mengalami perubahan trend.

Gangguan dari serangan cyber tersebut tidak lagi pekerjaan iseng belaka, yang dapat teratasi dengan cepat. Serangan tersebut telah menjadi lebih canggih, dan terorganisir, bahkan dalam beberapa kasus juga melibatkan bisnis besar.

Majalah InfoSecurity melaporkan ada sekitar 2,9 juta serangan DDoS pada awal tahun 2021. Dengan kata lain serangan ini meningkat 31% daripada periode yang sama pada tahun 2020.

Untuk itu, berikut ini ulasan singkat mengenai serangan DDoS, baik pengertian, tujuan maupun cara mengatasinya.

Apa Itu DDoS Attack ?

pengertian ddos attack

Serangan DDoS Attack adalah suatu usaha untuk menyerang sistem atau server yang menjadi target dengan memenuhi lalulintas jaringan pada sistem tersebut. Server yang mengalami serangan ini akan menjadi terbebani, lambat bahkan tidak dapat diakses.

Istilah DDos Attack sendiri merupakan singkatan dari Distributed Denial of Service Attack, yang artinya serangan penolakan layanan yang terdistribusi. Istilah tersebut mengacu dari metode pada serangan itu sendiri.

Secara sederhana serangan DDoS berusaha membuat macet lalu lintas jaringan pada suatu sistem. Biasanya dengan membanjiri server sasaran dengan permintaan akses palsu yang terdistribusi.

Pada awalnya, banyak pihak menganggap serangan ini merupakan cara paling kasar untuk melumpuhkan sebuah sistem. Yang pelakunya merupakan hacker pemula yang ingin mendapat ketenaran dalam kancah digital.

Tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini, telah terjadi peningkatan eksponensial dalam serangan DDoS yang melumpuhkan bisnis untuk waktu yang lama. Dari aktivitas hacker menjadi salah satu strategi dalam perang digital.

Karena bagaimanapun juga, serangan ini merupakan serangan siber yang paling efektif untuk melumpuhkan sasarannya, walaupun biayanya relatif mahal. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, serangan DDoS juga semakin meningkat, termasuk kemampuan ahli IT yang terlibat dalam hal tersebut.

Berikut ini beberapa contoh kejadian serangan DDoS besar yang terjadi belum lama ini.

Ø Pada bulan Februari 2020, Amazon Web Services (AWS) mengalami serangan DDoS yang cukup canggih. Hal ini membuat tim tanggap insidennya sibuk selama beberapa hari dan memengaruhi aktivitas pelanggannya.

Ø Pada bulan Februari 2021, pertukaran Cryptocurrency EXMO menjadi korban serangan DDoS. Serangan ini membuat layanan mereka tidak dapat beroperasi selama hampir lima jam.

Simak Juga:: Mengenal Prinsip Keamanan Jaringan Yang Mudah Dipahami

Cara DDoS Attack dan Tujuannya

tujuan ddos attack

Pada dasarnya tujuan dari serangan DDoS adalah untuk melumpuhkan jaringan pada suatu sistem yang menjadi sasarannya. Prinsip cara kerja DDoS Attack adalah dengan memenuhi server dengan permintaan akses maupun transaksi data melalui jaringan.

Serangan DDoS menggunakan sumber daya dari berbagai lokasi terpencil untuk menyerang sistem yang menjadi sasarannya. 

Biasanya, serangan DDoS berfokus pada menghasilkan serangan yang memanipulasi default dari peralatan maupun layanan pada suatu jaringan. Misalnya, router, layanan penamaan, atau layanan caching.

Pada serangan DDoS yang canggih, pelakunya tidak hanya memanfaatkan pengaturan default. Mereka mengeksploitasi perilaku normal dan memanfaatkan bagaimana protokol yang berjalan pada perangkat targetnya.

Cara yang paling banyak penggunaannya dalam serangan DDoS adalah dengan menggunakan botnet dan virus. Melalui jaringan perangkat digital yang terhubung ke Internet.

Jaringan ini terdiri dari komputer yang telah terinfeksi malware. Sehingga pelaku serangan dapat mengendalikannya dari jarak jauh. Istilah untuk perangkat individu pada jaringan ini adalah bot (atau zombie), dan sekelompok bot disebut botnet.

Setelah botnet dibuat, penyerang akan mengirimkan instruksi jarak jauh ke setiap bot untuk menyerang sasarannya. Biasanya dengan mengirimkan permintaan ke alamat IP target.

Permintaan berulang terus menerus dari sekelompok botnet tadi berpotensi menyebabkan server atau jaringan target serangan menjadi terbebani. Dan akan mengakibatkan penolakan layanan untuk pengguna yang syah.

Apabila sistem Anda mengalami serangan DDoS, untuk mengatasinya bisa menjadi sangat sulit. Karena setiap bot adalah perangkat Internet yang sah sehingga sulit untuk memisahkan lalu lintas serangan dari lalu lintas normal.

Untuk saat ini, serangan DDoS menjadi semakin canggih. Penyerang telah menggabungkan DDoS dengan jenis serangan lain, termasuk ransomware. Selain itu serangan ini juga telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan metode pembelajaran mesin untuk membantu melakukan serangan mereka.

Simak juga:: Pentingnya Kebutuhan Standar Keamanan Siber untuk Organisasi

Cara Mengatasi DDoS Attack

cara mengatasi ddos attack

Tidak ada istilah “mudah” dalam kasus serangan DDoS yang berhasil. Sebagai gambaran, perusahaan raksasa sekelas Amazon, sempat mengalami gangguan selama beberapa hari akibat terserang DDoS. Sehingga istilah lebih baik mencegah daripada mengobati sangat tepat dalam hal ini.

Dalam hal mencegah atau mengurangi peluang berhasilnya serangan DDOS, Anda perlu meningkatkan keamanan jaringan maupun sistem yang Anda gunakan. Misalnya dengan memasang anti virus, menggunakan firewall, melakukan update berkala pada perangkat.

Simak Juga:: Manfaat Menggunakan Cloud Storage yang Perlu Anda Ketahui

Penutup

DDoS Attack merupakan serangan siber yang paling efektif untuk mengganggu atau melumpuhkan sebuah sistem. Selain itu jika serangan berhasil, cukup merepotkan untuk mengatasinya.

Cara mengatasi DDoS Attack yang paling efektif adalah dengan meningkatkan keamanan sistem yang Anda gunakan. 

Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan service dari Deltadata Mandiri dalam upaya meningkatkan proteksi data dan juga server Anda.

Deltadata Mandiri adalah tim profesional berpengalaman yang berkecimpung dalam bidang transformasi digital.

Silahkan hubungi Deltadata lebih lanjut untuk mendapatkan informasi terbaru, melalui email berikut: marketing@deltadatamandiri.com

Simak Juga:: Peran Penting Cyber Security dalam Melindungi Data dan Privasi